Saturday, April 2, 2016

Mata Kuliah Kependidikan di prodi pendidikan matematika


Tulisan ini hanya menurut rangkuman pendapat pribadi saja yang didasarkan pada pengalaman selama kuliah, that’s why mohon maaf kalau banyak yg salah atau berbeda. karena sekarang sudah semester akhir jadi mungkin  banyak yg lupanya juga especially utk matkul2 di smeseter awal

1.Pengantar pendidikan
Mata kuliah ini berisi tentang teori-teori pendidikan,fungsi,tujuan pendidikan, UU pendidikan, dsb.

2. Dasar2 Pendidikan Matematika dan IPA (DASPEN MIPA)
Dalam matkul ini kita akan belajar tentang hakikat belajar matematika, teori2 yang mendefinisikan matematika menurut para ahli, cara membuktikan suatu teorema, cara pengajaran matematika,matematika sebagai ilmu yang deduktif, dsb.

 3. Perkembangan Peserta Didik (PPD)
PPD bisa dibilang seperti ilmu psikologinya dibidang pendidikan, karena mempelajari tentang karakteristik siswa,hubungan sosial. Pekerjaan seorang guru itu yang dihadapi adalah individu bukan benda, maka dari itu kita harus tahu karakteristik peserta didik agar bisa mengenalnya dengan baik berdasarkan tingkat usianya atau tingkat kognitifnya, hubungan sosialnya,dll.

 4. Belajar dan Pembelajaran
Seperti namanya, matkul ini tidak akan terlepas dari 2 kata tersebut yaitu Belajar dan Pembelajaran, baik dilihat dari definisi, tujuan, fungsi, dan pendapat-pendapat para ahli mengenai 2 hal tsb.

5. Telaah Kurikulum & Pengembangan Bahan Ajar Matematika (Bangjarmat)
Seorang guru tidak akan bisa jauh2 dari RPP (Rencana pelaksanaan Pembelajaran) yakni rencana kita dalam mengajar,ibaratnya guru tanpa RPP bagaikan mobil melaju tanpa sopir tak tahu tujuan yg jelas, nah dalam matkul ini kita akan menganalisis kurikulum ,komponen2 yang ada di RPP seperti membuat indikator dan tujuan pembelajaran, menganalisis Silabus, membuat LKS, dan bahan ajar lainnya melalui matkul ini, so itu penting banget ya gaess.

6. Profesi Kependidikan
Matkul ini menekankan pada peran ,fungsi seorang guru, dan tugas2 seorang guru di sekolah salah satunya  membuat administrasi siswa, seperti membuat ledger, buku induk, raport, dan lainnya. ada juga struktur jabatan-jabatan dari tenaga kependidikan disekolah,dll

7. Strategi Pembelajaran Matematika(SPM)
Nah dalam matkul ini kita harus belajar sungguh2 ya, Karena akan belajar tentang strategi, teknik, model, metode dan pendekatan pembelajaran. Ini sebagai dasar kita dalam menerapkan model apa yang cocok yg akan kita gunakan untuk mengajar, agar pembelajaran sukses dan tercapai tujuan pembelajaran. Kalau kita sudah mengenal macam2 model pembelajaran akan sangat membantu dalam menentukan judul skripsi juga lho, karena rata2 tema skripsi di pendidikan adalah tentang penerapan model pembelajaran di sekolah, tapi bisa juga tema lain di luar itu

8. Evaluasi Pembelajaran Matematika (EPM)
Matkul ini mempelajari tentang cara seorang guru mengevaluasi hasil belajar siswa melalui teknik penilaian, membuat macam2 tes dan nontes, membuat kisi-kisi tes, menentukan syarat kualitas tes yang baik yakni memenuhi validitas, reliabilitas, dll

9. Seminar Matematika
Kita akan belajar menjadi seorang penyaji dalam suatu seminar , tapi konsepnya seperti  ujian proposal skripsi, dimana disusun didalamnya seorang penyaji, penyanggah, moderator, notulen , dan audiens semuanya terdiri dari teman2 satu kelas.dan penyaji akan membuat makalah tentang pendidikan matematika

10.  Penelitian Pendidikan Matematika (PPM)
Nah dalam matkul ini kita punya proyek akhir untuk membuat proposal penelitian , jadi mengenal sistematika penulisan proposal skripsi, belajar menentukan tema dan judul ,terlebih mempelajari poin2 pada bab 3 skripsi yaitu metodologi penelitian.

11.  Perencanaan Pembelajaran Matematika
Semua hal mengenai perencanaan mengajar kita buat dan pelajari disini, seperti membuat analisis mata pelajaran, program tahunan, program semester, silabus, rpp, dan terakhir itu semua kita simulasikan di depan kelas. Jadi penting banget ya gaess sebagai bekal PPL nanti :D

 12.Kemampuan Dasar Mengajar Matematika (KDM)
Ini adalah latihan penampilan seorang guru, atau simulasi mengajar.  kita akan belajar di lab micro teaching dan berperan sebagai seorang guru professional dari segi pakaian, menyampaikan materi pelajaran di kelas  dan serunya yang menjadi murid adalah teman2 kita dikelas J.

mau tau semua matkul yang ada diprodi pendidikan matematika? disini ya

SEKIAN DULU YA, KALAU ADA YANG MAU MENAMBAHKAN silahkan !

Ukuran Pemusatan Data

1. Menghitung nilai mean data berkelompok

Setelah dibuat tabel distribusi frekuensi, untuk data berkelompok nilai mean atau nilai rata-rata data, dapat dicari dengan menggunakan rumus
 Keterangan :    
x bar = nilai rata-rata 
fi = frekuensi kelompok ke-i, (i = 1, 2, … , k)
X  = nilai tengah kelas ke-i


2. Menghitung nilai modus data berkelompok
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dari sekumpulan data, untuk data berkelompok rumusnya adalah: 

Dengan:
Mo = modus
Tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
p= panjang  kelas
3. Menghitung nilai median data berkelompok
Median adalah nilai tengah yang membagi data menjadi dua sama besar setelah data diurutkan. Rumus median data berkelompok adalah :
rumus median
Dengan:
Me = median (nilai tengah)
tb = tepi bawah kelas median
F = jumlah frekuensi kelas sebelum kelas median
fm= frekuensi kelas median
p = panjang kelas
n = banyak data

Contoh Soal :
Diketahui data nilai matematika kelas XI  40 Siswa sebagai berikut ini. Tentukanlah :
1. Nilai rata-rata
2. Nilai yang paling sering muncul
3. Nilai tengah

Nilai
Frekuensi
43 – 51
5
52 –  60
7
61 – 69
10
70 – 78
9
79 – 87
5
88 – 96
4
Total
40
         
          Penyelesaian :
1. untuk mencari nilai mean, kita memerlukan tabel penolong yaitu nilai tengah dan fi kali xi (fixi) seperti tabel dibawah ini , kemudian yang diperlukan adalah sigma (jumlah) fi dan jumlah fixi, sehingga nilai mean adalah:
Nilai
Frekuensi (fi)
Nilai tengah (Xi)
fixi
43 – 51
5
47
235
52 –  60
7
56
392
61 – 69
10
65
650
70 – 78
9
74
666
79 – 87
5
83
415
88 – 96
4
92
368
Total
40

2726


2. Untuk mendapatkan nilai modus (nilai yang paling sering muncul) pada data berkelompok,            pertama lihat frekuensi terbesar pada tabel, lalu lihat kolom sebelah kirinya yang menunjukkan kelas interval nilai modus, artinya nilai modus pasti berada pada interval tersebut.
Pada soal diatas frekuensi terbesar adalah 10, sehingga nilai modus berada di antara interval 61-69.
Maka: tb = 61-0,5 = 6-,5
P = 9
d1 = 10-7 =3,  d2 =10-9 = 1
3. Untuk mencari median, kita memerlukan tabel penolong yaitu tabel frekuensi kumulatif. Cara mencarinya : pada baris pertama simpan nilai frekuensi kelas pertama yaitu 5, lalu tambahkan dengan frekuensi kelas dibawahnya yaitu 7 jadi 12, dst, hingga frekuensi kumulatif di baris terakhir merupakan total frekuensi
Langkah-langkah:
Pertama: cari nilai tengah data,  n/2 ó 40/2 = 20.
Lihat pada kolom f kumulatif, 20 ada di fkum 22, sehingga nilai median berada di interval 61-69.
ó tb = 69-0,5 = 68,5
P = 9
F = frekuensi kumulatif sebelum kelas median yaitu 12
fm= frekuensi kelas median yaitu 10

Nilai
Frekuensi (fi)
Frekuensi kumulatif
43 – 51
5
5
52 –  60
7
12
61 – 69
10
22
70 – 78
9
31
79 – 87
5
36
88 – 96
4
40
Total
40

Materi Statistika kelas XI Semester Genap


 A. Definisi
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan (Sudjana , 2005:3)

Di SMA/SMK kelas XI materi Statistika , akan membahas hal-hal berikut ini :
1. Penyajian data ke dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
3. Ukuran Letak Data ( Kuartil, Desil, Persentil)
4.Ukuran Penyebaran Data (Simpangan antar kuartil, simpangan rata-rata, simpangan baku dan varian )

Pada posting pertama materi statistika ini, akan  dibahas terlebih dahulu mengenai penyajian data kedalam tabel distribusi frekuensi dan histogram.


Ø  Menyajikan data kedalam histogram

Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu mendatar untuk menyajikan kelas interval, dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi. Bentuk diagramnya seperti diagram batang  hanya disini sisi-sisi batang berdekatan harus berimpitan.

Contoh :
Gambarkan histogtram untuk data dibawah ini :
Kelas
Frekuensi
38-46
1
47-55
5
56-64
7
65-73
12
74-83
25
83-91
22
92-100
8
Total
80

Penyelesaian: