Thursday, December 22, 2016

Perjalanan Seorang Jobseeker

Belum Menemukan yang Terbaik


Hy guys, kali ini aku mau sharing pengalaman sebagai seorang jobseeker or jobhunter… ternyata cari kerjaan itu seperti cari jodoh ya hihiw lamar, interview, tes, kalau kualifikasi cocok maka lanjut , engga cocok nunggu lagi yang lain. Serius amaaat, just intermezzo :p

Yay aku adalah seorang freshgraduate dari sebuah univ di kota bandung sebenernya udh punya pengalaman kerja sih karena aku kuliah nyambi kerja tapi di semester akhir mutusin buat fokus kuliah aja karena harus ikut PPL dan skripsi , setelah selesai sidang skripsi dimana aku sidang gelombang pertama dan jarak waktu ke wisuda sekitar 4 bulan, aku punya keinginan kuat buat cepet dapet kerja. Meskipun ijazah belum keluar aku coba apply apply pake SKL (Surat keterangan lulus) dan transkrip akademik ke berbagai perusahaan yg lagi buka lowongan baik via web perusahaan maupun kirim email dengan semangat yang menggebu-gebu, (hehe mklum freshgraduate ) job fair yang diadain sebuah kampus pun aku samperin. Well, ada beberapa perusahaan yang manggil aku dari beberapa perusahaan yang aku apply tersebut:

1. PT. Paragon Technology and Innovative (wardah)
Perusahaan pertama dari Job fair yang manggil aku untuk psikotes secara langsung adalah PT. PTI , aku apply untuk posisi PLDP lewat job fair ITB di standnya ini ga drop cv hanya isi data seperti asal universitas, IPK, Posisi yg dilamar, lalu Beberapa hari kemudian dapat SMS untuk tes psikotes (tahap 1) jam 1 siang hari kamis tanggal 3 Nov yang lokasinya  di GKU Timur ITB, in the day sampe parkiran jam 12.50 dan belum tau letak gedung itu sebelah mana, dengan buru2 dan panik takut telat langsung tanya sama mahasiswa sana letak gedung itu dimana dan guess what? even beberapa dr mereka masih ngira2 gedung itu yang mana hehe mungkin mereka maba atau juga kampusnya terlalu luas? J akhirnya ketemu pak satpam dan ditunjukinlah arah yang benar, setelah sampai langsung naik kelantai 2 ternyata tes sudah mulai sekitar 10 menit, but God still in my side aku masih diijinkan masuk oleh panitia dan Alhamdulillah baru dibacakan petunjuk pengerjaan , oia ada beberapa kloter yang tes pada hari itu. Dalam 1 kloter terdapat 83 orang, tesnya berisi tes verbal, matematika, dan gambar yang dibagi dalam beberapa sesi dan makan waktu sekitar sejam.  Aku ga yakin sama tes gambrnya  karena aku ga latian2 dulu dan ini psikotes pertama lagi yg dikerjain. Such a first try but didn’t well prepared,,,L Kemudian nunggu sekitar sejam untuk mendapatkan pengumuman yang lulus untuk ke tahap selanjutnya, nah saat nunggu ini ada insiden kecil… dari rumah emang udh kerasa ga enak badan tp ttp maksain untuk ikut tes karena kesempatan gak datang dua kali kan? Disaat nunggu tiba2 kepala pusing, mata kunang2, badan lemas dan bruk ambruk untung keburu ditolong sama temen2 yg lagi pada nunggu juga thanks God udh ngirimin orang2 baik macam mereka padahal kita ga kenal sebelumnya , langsung dibawa ketempat duduk dikasih kayu putih dan minum hingga sepenuhnya sadar 100 % J dan gak lama  langsung keluar pengumuman itu yang ditempel di depan pintu ruang tes. Dari 83 orang peserta hanya sekitar 20 orang yang lulus dan tidak termasuk aku didalamnya. Huft ,mungkin untuk sekarang belum rejeki dan aku masih berharap untuk dapat masuk ke perusahaan ini karena aku sangat tertarik dengan konsep produknya yaitu wardah yang mengusung tema kosmetik halal, berkualitas dan hampir semua orang mengenalnya kan?.  :D

2. PT. Kerata Api Indonesia (Persero)
Setelah apply lewat webnya dimana pada saat itu posisi yang buka dan cocok dengan kualifikasinya aku lamar adalah administrasi operasional, beberapa persyaratan seperti scan ijazah, skhun, ktp, foto aku lampirkan di webnya. Dan aku lolos seleksi adminitrasi (tahap 1) lalu mendapat kesempatan untuk ikut tes tahap 2 yaitu tes kesehatan awal diii Bandung tanggal 6 Oktober, pada saat itu yang diundang sekitar 400 orang oia ini seleksi untuk tingkat SLTA untuk berbagai posisi seperti administrasi, tenaga operasional, masinis. Tes dimulai jam 8 pagi ,karena banyaknya peserta kami dibagi menjadi beberapa kelompok tiap kelompok terdiri dari 8 orang, tiap kelompok masuk ruangan yang didalamnya sudah dibagi beberapa pos untuk tes seperti tes mata, gigi, buta warna, tinggi badan, dan fisik juga diberlakukan sistem gugur , pada waktu itu aku kelompok 30 kalau tidak salah, maka baru bisa masuk ruangan sekitar jam 10.30,  pos pertama aku  beserta kelompokku adalah pos tes buta warna ,fyi menurut dokter yang memeriksa kami, tidak ada kompromi untuk buta warna di PT. KAI meskipun parsial tetap tidak boleh , dari 8 orang yang tes ada 1 teman kami yang gugur karena dia buta warna parsial. Kemudian pos selanjutnya adalah tes tinggi badan dan berat badan dimana harus ideal, ada perhitungan sendiri yang diberlakukan PT. KAI aku kurang tau mereka menggunakan rumus yang mana dan Alhamdulillah aku masih lolos , namun dari kelompok kami hanya tersisa 3 orang sementara 4 orang lainnya gugur. Pos selanjutnya adalah tes mata, kebetulan mata aku minus dan waktu itu aku tidak membawa kacamata karena aku jarang pake hanya dipake waktu kuliah saja dan itupun dikelas. Tes mata ini sama seperti tes mata pada umumnya yaitu membaca deretan angka dan huruf dengan jarak kurang lebih 6 meter. Fyi, untuk posisi tenaga administrasi masih ada toleransi minus dengan batas tertentu, namun untuk operasional tidak boleh sama sekali, kalau minus , saat tes kita diijinkan pakai kacamata asal dapat membaca dengan benar semua huruf dan angkanya maka lolos, dan sayangnya aku tidak bawa kacamata sehingga tidak dapat membaca semua susunan angka dan gambar dan you know aku gagal ditahap ini. Sampai disini perjalanan aku di tes PT. KAI…

3. PT. Cipta Mitra Kualitama ( OS XL)
Suatu ketika aku lihat lowongan untuk posisi customer service XL untuk penempatan XL center Bandung, kemudian aku coba apply via email. Prosesnya lumayan cepat hari sabtu tanggal 3 Des aku apply, besoknya langsung dapat telpon untuk interview pada hari senin tanggal 5 Des di Graha XL Bandung, lalu aku hadir disana, interview berjalan lumayan lancar pertama perkenalkan diri , kemudian pertanyaan seputar CV diminta menjelaskan tentang pekerjaan sebelumnya, organisasi sewaktu kuliah, prestasi yang pernah diraih,dll dan ditanya2 juga seputar XL, interview berlangsung kurang lebih 15 menit dan Alhamdulillah beberapa hari kemudian aku dapat panggilan untuk tes tahap 2 tanggal 9 Des yaitu psikotes, ternyata yang lolos psikotes waktu itu hanya 21 orang yang dibagi 7 orang setiap ruangnya dan psikotesnya lumayan lengkap ada 7 rangkaian tes dimulai dengan tes kraepelin yaitu test menjumlahkan angka yg dilakukan dari bawah ke atas. Kemudian dalam interval waktu tertentu terdapat aba-aba "pindah". Saat itu harus berpindah dengan segera melanjutkan penjumlahan pada kolom berikutnya (sebelah kanan). Selanjutnya tes verbal, numerical, mencari pasangan gambar yang tepat, tes wartegg yaitu melanjutkan menggambar dari potongan gambar yang diberikan, tes menggambar orang yang sedang beraktifitas dan mendeskripsikan gambar tersebut,tes menggambar sebuah pohon namun selain pohon kelapa, perdu, dan apa ya aku lupa, akhirnya aku menggambar pohon manga yang cukup besar, rindang dan berbuah banyak. Hehe Tes berlangsung selama 2 Jam. Kemudian setelah selesai tes , pihak Hrd memberi tahu bahwa jika lolos akan ditelpon dalam waktu satu minggu untuk mengikuti tes medical check up, setelah satu minggu berlalu tidak ada panggilan masuk ke hpku dr XL  begitu pun temanku yang tes bareng, aku mendapat kabar dari temanku tersebut bahwa dari ruangan kita hanya 1 orang yg lolos . well aku udah berusaha maksimal tp mungkin belum rejeki aku disini.

Dan sampai saat ini, Alhamdulillah aku masih dalam masa penantian untuk mendapat pekerjaan yang sesuai harapan tapi aku yakin apapun pekerjaan kelak yang aku terima merupakan yang terbaik dari Allah, dan sangat bersyukur dengan beberapa pengalaman diatas telah memberi pelajaran berharga bagaimana tes masuk sebuah perusahaan sehingga punya persipan lebih baik lagi selanjutnya … :D. And one thing that I hope, I wish I always optimist to lives this life and surrender everything to God.