Dalam membuat tabel distribusi frekuensi, ada beberapa komponen
yang harus diketahui. Diantaranya :
a. Kelas interval merupakan
data yang telah dikelompokkan berbentuk a-b artinya semua data yang bernilai
mulai dari a sampai dengan b. urutan kelas interval disusun mulai dari data
terkecil terus kebawah sampai nilai data terbesar. Berturut-turut mulai dari
atas,diberi nama kelas interval pertama, kelas interval kedua,… , kelas
interval terakhir.
a disebut ujung bawah, dan b disebut ujung
atas. Ada juga batas bawah yaitu ujung bawah
dikurangi 0,5 jika data dicatat teliti hingga satuan, dikurangi 0,05 jika data
dicatat hingga satu decimal, dikurangi 0,005 jika data dicatat hingga 2
desimal, dst.Begitupun batas atas
yaitu ujung atas ditambah 0,5 jika data dicatat teliti hingga satuan, ditambah
0,05 jika data dicatat hingga satu decimal, dsb.
b. Panjang kelas interval
(p) yaitu selisih positif antara tiap dua ujung bawah berurutan . Jika panjang
kelas sama, kita membuat tabel distribusi frekuensi dengan aturan Sturges.
1. Tentukan rentang, yaitu data terbesar
dikurangi data terkecil .
2.
Tentukan banyak kelas interval (k) , biasanya banyak kelas interval diambil
paling sedikit 5 kelas dan paling banyak 15 kelas. Dengan aturan sturges,
banyak kelas= 1+3,3*log(n), n=
banyak data .
3. Tentukan panjang kelas interval.
P= rentang/banyak kelas.
4.
Pilih ujung bawah kelas interval pertama yaitu data terkecil atau nilai data
yang lebih kecil dari data terkecil.
Contoh :
Berikut ini adalah nilai Geometri dari 40 orang mahasiswa disebuah
Universitas di Bandung.
43
30
70 80
44
100
44 74
50
89
60
85 66
54
56 77
55
97
63
79 77
57
60 69
75 40 64 91 88 35 70 70
85 54 35 92 99 40 75 80
85 54 35 92 99 40 75 80
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensinya:
1. Tentukan data terbesar dan data terkecil
Rentang(R) = Data
terbesar – data terkecil =100-30=70
2. tentukan banyak data
Banyak kelas
(k)=1+3,3*log n = 1+3,3*log 40 = 1+3,3(1,6020)=6,28 à kita ambil
banyak kelas 6.
3. Panjang kelas = R/k= 70/6= 11,66 à kita ambil panjang
kelas 12.
Sebelum daftar
sebenarnya dituliskan , ada baiknya dibuat daftar penolong yang berisikan kolom
tabulasi. Kolom ini merupakan kumpulan deretan garis-garis miring pendek yang
banyaknya sesuai dengan banyak data terdapat dalam kelas interval.
Nilai
ujian
|
Tabulasi
|
Frekuensi
|
30-41
42-53
54-65
66-77
78-89
90-101
|
IIII
|
5
4
9
10
7
5
|
Setelah didapat frekuensinya kita masukan kedalam tabel distribusi
frekuensi yang sebenarnya seperti dibawah ini
DAFTAR NILAI GEOMETRI
DARI 40 ORANG MAHASISWA
Nilai
|
Frekuensi
|
30-41
42-53
54-65
66-77
78-89
90-101
|
5
4
9
10
7
5
|
Jumlah
|
40
|
No comments:
Post a Comment